Derita Anak Kos Siswi SMA, Diancam Bunuh Lalu Dicabuli Duda Bejat

Derita anak kos

TOPMETRO.NEWS – Derita anak kos yang dialami seorang siswi SMA cukup memprihatinkan. Kalau biasanya anak kos, selalu ‘menderita’ lantaran telat bayar sewa kos, dara cantik di Indragiri Hulu ini malah dicabuli seorang pria duda. Setiap mencabuli korban, pelaku mengancam korban bakal dibunuh jika menceritakan hal itu kepada orang lain.

Derita Anak Kos, Pelaku Cabul Sudah Dibekuk

Derita anak kos yang dialami siswi SMA itu dilakoni seorang duda berinisial MP (28). Korban diketahui berusia 16 tahun tercatat sebagai siswi SMA di salah satu sekolah di wilayah itu. Sementara peristiwa ini terjadi di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Beruntung, pelaku kini sudah dibekuk dan dimintai pertanggungjawabannya.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Aipda Misran, Humas Polres Indragiri Hulu seperti dilansir go riau, membenarkan pihaknya sudah menangkap pelaku MP, Kamis (5/12/2019) lalu.

”Pelaku MP sudah ditangkap dan kita tahan untuk kepentingan proses penyidikan,” ujar Aipda Misran Sabtu, (14/12/2019).

Orangtua Dihubungi Pemilik Kos

Misran menyebutkan, perbuatan terkutuk itu terungkap ketika orangtua korban mendapat pemberitahuan via seluler dari pemilik rumah kos tempat korban mengontrak.

”Pemilik kos menginformasikan bahwa korban sering didatangi pria yang usianya terpaut jauh dari korban,” kata Misran.

Bahkan, pemilik kos juga mengirim foto pelaku kepada orangtua korban. Ternyata, pelaku berdomisili tak jauh dari rumah orangtua korban.

Lalu ibu korban menanyakan info itu kepada anaknya. Namun, setelah didesak, akhirnya korban mengakui, pelaku mencabuli dirinya dengan paksa dibawah ancaman bunuh.

”Akhirnya orangtua korban melaporkan pelaku ke Polsek Batang Peranap. Setelah menerima laporan, petugas menangkap pelaku pada Kamis lalu sekitar pukul 13.00 WIB,” jelas polisi.

Korban Dicabuli Sejak Tahun 2018

Kepada polisi, korban menceritakan kejadian pencabulan pertama kali pada tahun 2018 lalu di perkebunan sawit milik warga.

Di kebun sawit itu, korban diancam bakalan dibunuh oleh pelaku MP jika tidak mau dicabuli. Karena takut, akhirnya korban pasrah. Setelah puas, pelaku kembali mengancam agar korban tidak memberi tahu kejadian itu kepada siapa pun.

Ajak Lagi Berhubungan Intim

Setelah kejadian itu korban diantar pelaku ke rumah kos.

Beberapa hari kemudian, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan. Permintaan itu disertai ancaman yang serupa.

”Terakhir kali korban melakukan hubungan badan dengan pelaku pada Minggu 6 Oktober 2019 di dalam perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat,” pungkas Misran.

baca selengkapnya | CABULI SISWI SMA, LAMHOT DAMANIK DITANGKAP MAHASISWA USI, BONYOK!

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Lamhot Damanik alias Lamhot alias Damanik (32) seorang sopir angkutan umum babak belur dimassakan setelah tertangkap cabuli siswi SMA sebut saja Mawar (15) di kompleks Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (USI), Jalan SM Raja Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Jumat (1/11/2019) sekira pukul 15.00 WIB.

Kejadian itu bermula, saat korban warga Kecamatan Siantar Marihat usai pulang dari sekolah.

Lalu korban pergi ke depan Indomaret di Jalan SM Raja, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara untuk menunggu angkutan umum jurusan ke rumah neneknya.

Melihat korban sedang berdiri di depan Indomaret, pelaku yang sebelumnya mengenalnya langsung menghampiri korban Mawar.

Saat itu Damanik mengajak korban menemui sang kakak pelaku di Jalan Sibatu Batu.

sumber | go riau

Related posts

Leave a Comment